Pertunjukan Kobra Siwa (Foto: Hairus Salim).

Pesantren Agraria (PA) FNKSDA Yogyakarta yang dimulai pada 12/5, telah selesai dilaksanakan pada 15/5/2016/. PA kali ini diadakan di kantor Pengurus Cabang NU Sleman dengan penyelenggara kerjasama antara FNKSDA dengan LAKPESDAM NU Sleman. Secara total ada 35 peserta dalam Pesantren Agraria kali ini, dengan 4 orang diantaranya perempuan. Para peserta umumnya adalah mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di sekitar Yogyakarta, meski ada beberapa peserta yang datang dari luar Yogyakarta.

PA kemudian dilanjutkan ke Pesantren Raudhatul Thulab, Tempuran, Magelang. Di Pesantren ini, para peserta PA menginap semalam dan berbincang dengan pengurus Pesantren dan masyarakat yang setiap harinya mengaji dan bertani. Pertanian yang dikembangkan di daerah ini adalah pertanian organi. Di Magelang para peserta PA menonton pertunjukan Kobra Siwa sebagai tradisi pesantren menjelang khataman dan ramadhan, serta tentu saja tak ketinggalan adalah mencoba tembakau lintingan bagi mereka yang merokok.

Namun, ada masalah yang muncul karena para petani di Magelang ini sekarang gelisah tersebab adanya isu pembuatan jalan dan berbagai infrastruktur lainnya dalam skala besar ke daerah Borobudur yang kemungkinan akan melewati kawasan ini. Itu berarti para peserta PA kali ini sudah ditunggu berbagai bentuk kerja sama dengan warga ke depan. Langkah yang ditunggu adalah tindak lanjut dari PA kali ini.