Ilustrasi: Moh. Dzikri Hendika. Sumber: Literasi.co

Kami, Lesbumi Yogyakarta dan Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumberdaya Alam/FNKSDA, mengajak untuk memboikot acara ArtJog 2016. Ajakan ini terutama ditujukan kepada para seniman yang terlibat dalam acara ArtJog 2016, dan secara lebih luas kepada segenap lapisan masyarakat.

Alasan kami melakukan ajakan ini adalah karena acara ArtJog 2016 menerima sponsor dari PT Freeport. Kami melihat kemungkinan bahwa para seniman yang terlibat dalam acara ini tidak dari awal mengetahui keterlibatan Freeport sebagai salah satu sponsor acara. Akibatnya, ada seniman yang menampilkan karya mereka yang kritis terhadap permasalahan lingkungan dan penderitaan rakyat dalam acara ArtJog 2016. Selain itu, selama ini tidak sedikit seniman Yogyakarta yang menganggap berintim ria dengan perusahaan predator semacam Freeport sebagai praktik berkesenian yang mulia dan beradab.

Hal ini adalah sebuah paradoks. Karena, dengan menerima PT Freeport sebagai salah satu sponsor, (panitia) ArtJog 2016 tidak sensitif terhadap keberadaan PT Freeport yang melakukan berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, seperti, penghancuran tatanan adat rakyat Papua, perampasan lahan masyarakat lokal, penangkapan sewenang-wenang masyarakat sipil, perusakan lingkungan hidup, perusakan sendi-sendi ekonomi rakyat, pengingkaran atas eksistensi Suku Amungme, pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, dan setoran ilegal uang keamanan kepada aparat negara.

Secara bersamaan, melalui kesempatan ini, kami juga mengajak kepada semua pihak untuk memposisikan ArtJog dalam habitat kerakyatan, baik dari segi tema, pendanaan, partisipasi, dan umumnya keterlibatan semua unsur pendukungnya.

Hasan Basri
(Ketua Lesbumi Yogyakarta)
Muhammad Al Fayyadl dan A. Syatori
(Komite Nasional FNKSDA)