Para peserta dan pengisi diskusi Pesantren Politik Agaria FNKSDA Gresik (Foto: FNKSDA).

Pada 28-31 Januari 2016 ini, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Gresik, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumberdaya Alam (FNKSDA) melaksanakan Pesantren Politik Agraria (PPA). PPA adalah bagian dari kegiatan pengkaderan yang sudah menjadi agenda  FNKSDA, dan sudah beberapa kali dilaksanakan di Pulau Jawa seperti di Jombang dan Probolinggo.

Berbagai macam materi yang menyangkut dengan kondisi tata pengurusan (governance) ruang-hidup rakyat didiskusikan dalam PPA. Yang dimaksud dengan ruang-hidup rakyat mengacu pada berbagai elemen seperti tanah, air, atau udara yang secara langsung menentukan kehidupan rakyat dimana elemen-elemen tersebut berada. Pola umum yang terjadi di masa sekarang ini adalah adanya krisis sosial-ekologis yang meliputi penghancuran berbagai ruang-hidup rakyat akibat, terutama, perluasan terus-menerus aktivitas kapitalisme yang terutama berbasis pada industri ekstraksi.

Materi-materi yang disampaikan dalam PPA misalnya meliputi sejarah organisasi FNKSDA, analisis ekonomi dan politik kapitalisme, politik hukum agraria di Indonesia, dan strategi pengorganisasian. Tindak lanjut dari PPA Gresik ini adalah para peserta akan hidup bersama rakyat guna melakukan penyelidikan tentang kondisi aktual tata pengurusan ruang-hidup rakyat. Dari kegiata hidup bersama ini akan dilihat langkah-langkah yang lebih strategis dalam tata pengurusan ruang-hidup ke depan.