Browse By

FNKSDA Mendukung Merah Johansyah Ismail menjadi Koordinator Nasional JATAM 2016-9

IMG-20160524-WA0045

Ini adalah pernyataan dukungan resmi Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumberdaya Alam (FNKSDA) terhadap pencalonan Merah Johansyah Ismail (Merah) sebagai Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) 2016-9. FNKSDA saat ini memiliki kepengurusan di  5 provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

Melalui pernyataan ini kami menyampaikan bahwa Merah berperan penting dalam pendirian dan perkembangan FNKSDA. Keterlibatan Merah dalam FNKSDA dimulai sejak fase paling awal FNKSDA berupa pertemuan berbagai simpul gerakan yang kemudian mengikat diri membentuk FNKSDA di Pendopo Hijau LKiS, Yogyakarta pada 4 Juli 2013. Pertemuan inilah yang menghasilkan dokumen “Lembar Kerja FNKSDA” yang menjadi titik awal terbentuknya FNKSDA sebagai organisasi. Selanjutnya Merah juga menjadi bagian dari pernyataan “Resolusi Jihad Jilid II Melawan Kapitalisme Ekstraktif” di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur pada 7-8 Desember 2013 (http://tebuireng.org/halaqah-fnksda-jihad-melawan-kapitalisme-ekstraktif/), dimana pada saat yang  bersamaan FNKSDA dideklarasikan.

Resolusi Jihad Jilid II ini diikuti dengan berbagai Pesantren Agraria di banyak daerah di Indonesia yang kemudian masing-masing membentuk kepengurusan FNKSDA. Di Kalimantan Timur, Merah menjadi aktor penting dalam pembentukan organsisasi FNKSDA Koordinator Wilayah Kalimantan Timur, FNKSDA Simpul Samarinda, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur (http://www.daulathijau.org/?p=768).

Fakta-fakta di atas membuat FNKSDA secara keorganisasian menyatakan dukungan untuk pencalonan Merah sebagaimana disebutkan di awal. Melalui pernyataan ini kami menghimbau kepada segenap pihak yang memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan pemilihan Koordinator Nasional JATAM 2016-9 agar mempertimbangkan peran Merah dalam membangun organisasi seperti FNKSDA.

Komite Nasional FNKSDA

Mohammad Al Fayyadl dan A. Syatori