Pernyataan Sikap Front Nahdliyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FN-KSDA) Dukung KPK Membongkar Praktik Koruptif di SKK MIGAS
Tertangkapnya mantan ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini, oleh KPK Selasa malam yang lalu adalah momen untuk membongkar praktik koruptif di SKK MIGAS, dan lebih luas di bidang tata kelola sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
Pengelolaan SDA seperti minyak dan gas (migas), pertambangan, panas bumi, dan eksploitasi air tanah, adalah sektor-sektor produksi strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak dan seharusnya dikelola secara sehat, transparan, ramah lingkungan, dan berkedaulatan. Selain itu, FN-KSDA merasa sangat berkepentingan dengan permasalahan ini karena beberapa aktivitas di sektor ini beririsan dengan kepentingan warga nahdliyin yang sebagain besar adalah kaum tani.
Melalui pernyataan sikap ini, kami mendukung KPK dan seluruh sumber daya yang ada agar menggunakan momen ini untuk melakukan pembersihan dalam hal tata kelola SDA di Indonesia. Kami menuntut tata kelola yang lebih berpihak kepada kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak meminggirkan kaum tani, ramah lingkungan, serta bersih dari praktik-praktik kolusi dan korupsi. Sekaligus, kami menyerukan kepada warga nahdliyin untuk berperan aktif melakukan perlawanan terhadap praktik industri SDA yang mengabaikan kedaulatan warga sekitar.
Guna mendukung tercapainya tata kelola yang diinginkan di atas, kami siap mengorganisasikan massa nahdliyin di berbagai wilayah di Indonesia untuk mengawal proses pembersihan tata kelola sektor SDA di Indonesia. Tujuan akhir dari semua ini adalah tercapainya tata kelola SDA yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
16 Agustus 2013