Browse By

Adakan Pertemuan dengan Pihak Bupati, PERPAG: Bupati Kebumen Harus Terlibat dalam Penyelesaian Konflik Agraria!

Adakan pertemuan dengan pihak Bupati Kebumen, PERPAG sampaikan bahwa Bupati Kebumen harus terlibat dalam penyelesaian konflik agraria antara masyarakat dan PT. Semen Gombong pada Sabtu, 24/09/2022.

Rencana awalnya, PERPAG akan mengadakan pertemuan dengan Bupati Kebumen pada hari Senin 26 September 2022, beriringan dengan rencana aksi massa yang direncanakan PERPAG.

Namun karena pihak Bupati Kebumen berhalangan hadir di hari Senin 26 September 2022, Bupati memajukan pertemuan dengan PERPAG pada hari Sabtu 24 September. PERPAG sendiri menghadirkan 20 anggotanya yang berasal dari perwakilan beberapa desa.

Pertemuan di kantor Bupati itu berlangsung singkat. Menurut Nanang (Ketua PERPAG), Bupati sebagai ketua gugus tugas reforma agraria kabupaten Kebumen, memiliki wewenang untuk penyelesaian konflik agraria. Bupati juga punya wewenang merekomendasikan pencabutan HGB ataupun merekomendasikan tanah HGB PT.  Semen Gombong sebagai TORA (Tanah Objek Reforma Agraria).

Sayangnya Bupati sendiri menyatakan bahwa pihaknya belum paham tentang tugas pokok dan fungsi Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria. Pihaknya menyatakan akan mempelajari dulu tugas dan fungsi gugus tugas reforma agraria. Kendati belum paham tugasnya, Bupati menyatakan akan berkomitmen menyelesaikan persoalan konflik agraria antara masyarakat dan PT. Semen Gombong

Bupati berjanji, paling lambat 1 bulan ke depan akan ada pertemuan lanjutan untuk penyelesaian konflik agraria.

Setelah pertemuan, PERPAG langsung meluncur ke Gedung Putih untuk menemui Teguh Purnomo. Tujuan kedatangan PERPAG ke gedung putih adalah untuk bersilaturahmi dan berbagi pengalaman dengan Teguh Purnomo yang menurut Nanang memang sudah terlibat membantu sejak tahun 90an.

Di gedung putih, Nanang menyatakan bahwa pihaknya kecewa karena Bupati tidak dapat hadir pada hari Senin 26 September. Pihaknya juga merasa janggal, karena sebelumnya pihak kecamatan dan Polsek menyatakan bahwa di hari Senin, Bupati akan terlibat di acara Karangtaruna di Karang Gayam. Namun pernyataan Bupati menyatakan hari Senin itu Bupati akan berada di Jakarta.

Nanang juga menyampaikan akan memegang komitmen Bupati untuk menyelesaikan konflik agraria ini. Pihaknya menyatakan akan tetap menjalankan aksi massa secara damai di hari Senin untuk menemui Sekda.

“Besok akan kita sampaikan persoalan-persoalan HGB kepada Sekda. Mulai dari masalah pembebasan lahan, sampai beberapa kejanggalan lainnya. Kita pikir pihak Gugus Tugas Reforma Agraria harus paham masalah-masalah ini agar punya langkah strategis untuk menyelesaikan konflik agraria ini”, ujar Nanang.

“Tuntutan kami jelas. Cabut HGB PT.Semen Gombong. Dan berikan pengelolaan kawasan Karst Gombong kepada rakyat. Karena hanya rakyatlah pihak yang mampu menjaga kelestarian kawasan Karst”, tegas Nanang ketika ditanyai soal sikapnya.

Teguh Purnomo juga menyatakan dirinya akan terus mendukung perjuangan PERPAG. “Saya juga ingin sekali menyatukan perjuangan rakyat di Kawasan Karst, Urut Sewu, Kedung Ombo dan tempat lain. Kekuatan rakyat harus bersatu agar lebih kuat”, tutur Teguh Purnomo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *