Browse By

Category Archives: Opini

No Thumbnail

KOLONIALISASI PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER PURWOREJO

Ayu Nuzul (FNKSDA Jombang) “ Yen ditambang ora iso ngibadah” sebuah poster tulisan yang dibawa seorang ibu dalam sebuah aksi bersama perempuan menolak pertambangan  dari desa Wadas Purworejo. Rencananya, wilayah ini ditetapkan sebagai Pertambangan Quarry Batuan Adesit  yaitu bahan material pembangunan bendungan yang direncanakan untuk

No Thumbnail

Bencana Alam dalam Perspektif Islam

Umi Marufah (Sekretaris Umum Komite Nasional FNKSDA) Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), sepanjang 1-23 Januari 2021, telah terjadi 197 bencana di Indonesia. Ada beragam jenis bencana yang terjadi, mulai dari gempa bumi, banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang pasang dan abrasi.

No Thumbnail

Tanah Paseban Adalah Amanah Allah

Nurul Mahmuda H (FNKSDA Jember) “Persoalan lingkungan di pesisir selatan Jawa cukup kompleks. Potensi sumber daya alam, keanekaragaman hayati, hingga topografi struktur wilayah pesisir menjadi primadona tersendiri bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir. Salah satunya adalah pesisir yang terletak di Desa Paseban, Kecamatan

No Thumbnail

Ancaman Tak Kunjung Usai, AGTIKA DWISEJAHTERA Mengancam Paseban

Nurul Mahmuda H (FNKSDA Jember) Pada 15 Desember 2020, bayang-bayang kemuraman kembali hadir di Paseban. Persis seperti beberapa tahun lalu, saat ingatan kembali pada perjuangan warga Paseban yang menolak kehadiran perusahaan tambang bernama PT. AGTIKA DWISEJAHTERA. Dengan mengabarkan dalam surat pemberitahuan yang dilayangkan kepada Kepala

No Thumbnail

Mengapa Harus Melawan Pengesahan RUU Cipta Kerja dan Rezim Neo Orba

Wahyu Eka. S (Biro Agitprop FNKSDA) Gerakan perlawanan atas RUU Cipta kerja yang cacat semakin meluas. Tercatat gelombang perlawanan tersebut tampak di beberapa daerah, dari Sumatra hingga Maluku Utara. Semua bergerak atas kesadaran yang sama yakni menentang Undang-undang produk oligarki. Mengapa demikian? RUU ini banyak