Browse By

Ekologi Pesantren ala Syekh Arsyad Al-Banjari

Oleh : Merah Johansyah Ismail Mendung menggantung di atas langit Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Masih pagi, matahari masih belum di tempat tertingginya, tapi jalan menuju makam terkenal, makam Syekh Arsyad Al-Banjari sudah ramai dikunjungi peziarah. Mungkin karena hari Sabtu, maka banyak pengunjung dari luar

Expedisi Miring

Oleh: Lie Jelivan Tuan Kopong  Ziarah Bathin seorang Katolik di lingkaran NU Makin berbeda kita, makin jelas di mana titik-titik persatuan kita (Gus Dur). Kata-kata bijak Gus Dur inilah yang menuntun langkahku untuk hadir di tengah keberagaman yang mempersatukan saya dengan teman-teman dari Front Nahdliyin

Tanah Dalam Kosmologi Jawa

Oleh Munawir Aziz Tanah jadi bagian penting kedaulatan warga Indonesia di tengah kontestasi ekonomi dan politik dewasa ini. Persoalan tanah tak sekadar wujud kepemilikan atas berapa meter persegi, tetapi bagian identitas personal dan komunal yang memungkinkan sebagai medan pertarungan budaya. Kedaulatan warga atas tanahnya sendiri

No Thumbnail

Fracking dan Gempa Bumi Dalam Sistem Energi Geothermal

Oleh Bosman Batubara [tulisan di sini dialamatkan kepada petani 32 desa di Lereng Gunung Ciremai yang sedang bertarung melawan raksasa geothermal bernama Chevron! *** Energi geothermal (panas bumi) adalah salah satu energi alternatif yang sangat banyak dikampanyekan belakangan ini, terutama karena sifatnya yang dapat diperbaharui

No Thumbnail

Cetuskan Resolusi Jihad Lawan Kapitalisme, Diruwat Seni Barongan

Kaum muda Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) mencetuskan resolusi jihad, melawan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang merusak, di Kampus Universitas Hasyim Asyari (Unhasy), Tebuireng, Jombang, Minggu (8/12/2013). Yang menarik, usai acara pembacaan resolusi tersebut, digelar ritual

No Thumbnail

Dari Tebuireng, Kaum Muda NU Terbitkan Resolusi Jihad Jilid II

Resolusi jihad yang dikeluarkan pendiri Ponpes Tebuireng Jombang, Hadratusyaikh Hasyim Asyari bersama ulama NU lainnya mampu mengobarkan semangat perlawanan mengusir penjajah. Lewat resolusi tersebut pecahlah pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini dikenal dengan Hari Pahlawan. Terinspirasi dari mementum itu pula, kaum muda NU yang